Bandung -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung berharap anggaran Pilwalkot
Bandung 2013 sebesar Rp 56 miliar bisa dipenuhi. Pemkot Bandung dalam
APBD Bandung anggaran 2013 hanya menyetujui Rp 53 miliar untuk pesta
demokrasi tersebut.
"Kami berharap 100 persen anggaran sebesar itu bisa dipenuhi. Saat ini kan masih menunggu evaluasi Gubernur Jabar. Semoga angka itu (Rp 53 miliar) itu bisa berubah sesuai nilai anggaran yang kami usulkan (Rp 56 miliar)," kata Ketua KPU Kota Bandung Apipudin.
Apip menyampaikannya usai dengar pendapat bersama Komisi A DPRD Kota Bandung di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh, Selasa (15/1/2013).
Menurut Apip, anggaran sebesar Rp 56 miliar itu sudah sesuai aturan Kemendagri mengenai Pilkada. Anggaran tersebut disiapkan untuk dua putaran Pilwalkot Bandung 2013.
"Alasan anggaran itu harus 100 persen terpenuhi karena kami menyusun harga sesuai Mendagri dan Menteri Keuangan. Anggaran itu sudah lengkap, sesuai tahapan dan program. Sulit kalau untuk efesiensi, karena anggaran 56 miliar rupiah itu seusi dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, kami melihat tingkat inflasi yang terjadi," tutur Apip.
Secara rinci, sambung dia, anggaran disiapkan untuk satu putaran sebesar Rp 39 miliar, dan berjaga-jaga seandainya terjadi dua putaran diperlukan Rp 17 miliar. Jika ternyata Pilwalkot Bandung 2013 berlangsung satu putaran, kata Apip, sisa anggaran otomatis dikembalikan ke kas daerah.
"Itu sudah kewajiban KPU mengembalikan sisa dana pelaksanaan Pilwalkot nanti," tutup Apip.
"Kami berharap 100 persen anggaran sebesar itu bisa dipenuhi. Saat ini kan masih menunggu evaluasi Gubernur Jabar. Semoga angka itu (Rp 53 miliar) itu bisa berubah sesuai nilai anggaran yang kami usulkan (Rp 56 miliar)," kata Ketua KPU Kota Bandung Apipudin.
Apip menyampaikannya usai dengar pendapat bersama Komisi A DPRD Kota Bandung di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh, Selasa (15/1/2013).
Menurut Apip, anggaran sebesar Rp 56 miliar itu sudah sesuai aturan Kemendagri mengenai Pilkada. Anggaran tersebut disiapkan untuk dua putaran Pilwalkot Bandung 2013.
"Alasan anggaran itu harus 100 persen terpenuhi karena kami menyusun harga sesuai Mendagri dan Menteri Keuangan. Anggaran itu sudah lengkap, sesuai tahapan dan program. Sulit kalau untuk efesiensi, karena anggaran 56 miliar rupiah itu seusi dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, kami melihat tingkat inflasi yang terjadi," tutur Apip.
Secara rinci, sambung dia, anggaran disiapkan untuk satu putaran sebesar Rp 39 miliar, dan berjaga-jaga seandainya terjadi dua putaran diperlukan Rp 17 miliar. Jika ternyata Pilwalkot Bandung 2013 berlangsung satu putaran, kata Apip, sisa anggaran otomatis dikembalikan ke kas daerah.
"Itu sudah kewajiban KPU mengembalikan sisa dana pelaksanaan Pilwalkot nanti," tutup Apip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar