Saat jumpa pers yang dilaksanakan di lobi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Bambang mengatakan pemeriksaan ini bukan serta merta sebagai pemenuhan persyaratan saja, akan tetapi ia menekankan bahwa kapabiliti seorang pemimpin bukan hanya melakukan tugas amanah dari masyarakat saja, tapi kesehatan jasmani dan rohani perlu dimiliki oleh seorang pemimpin.
" Kapabiliti seorang pemimpin bukan hanya dapat berbicara, bukan hanya mengetahui persoalan tapi harus dilandasi kemampuan yang ada didalam tubuh baik secara jasmani maupun secara rohani," tuturnya kepad wartawan.
Disamping itu Bambang mengaku pemeriksaan kesehatan ini merupakan sebuah kesan bagi dirinya, karena apa yang telah dilakukannya bukan menjadi sebuah formalitas karena kesehatan merupakan sebuah ujian materi yang harus direkap untuk masa mendatang.
Ini akan berpengaruh kepada siapapun yang akan menjadi pemimpin bahwa kesehatan soerang pemimpin akan berpengaruh kepada kinerjanya dalam mengayomi masyarakat. Bambang menegaskan bahwa dirinya bersyukur dapat mengikuti tes kesehatan ini. Dirinya mengetahui seberapa besar porsi kerja yang akan dia lakukan bila dirinya menjadi seorang pemimpin.
Dirinya menegaskan bahwa jika ada orang yang mengatakan bahwa pemeriksaan ini adalah sebauh formalitas makanya dirinya menganggap bahwa kesehatan adalah sebagain dari uji materi.
"Saya sangat berterimakasih dan bersyukur ada uji materi tentang kesehatan ada penegasan untuk mengetahui organ tubuh saja, jadi jika ada orang yang bilang ini adalah sebauh formalitas, saya katakan tidak dan saya tegaskan ini uji materi dan objektif," tegasnya.
Ia bersyukur dengan adanya tes kesehatan ini akan dapat menjadi pengetahuan bagi dirinya secara keseluruhan. (Masnurdiansyah)
sumber : http://bdguptodate.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar